DPRD Loteng Minta PDAM Loteng Terbuka soal Pengelolaan Dana CSR

LOMBOK TENGAH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Tengah meminta PDAM Tirta Adhia Rinjani lebih terbuka terkait pengelolaan dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Anggota Komisi III DPRD Lombok Tengah, Ki Agus Azhar menegaskan pengelolaan CSR hendaknya jangan ditutup-tutupi sehingga tidak ada anggapan negatif dari masyarakat, APH maupun pihak lainnya.
“Jangan ditutup-tutupi CSRnya kemana, sehingga tidak ada anggapan-anggapan dari APH masyarakat dan yang lainnya,” ujar Ki Agus.
Ia juga meminta PDAM Loteng lebih terbuka dan transparan tentang jumlah CSR yang dikelola dan dikemanakan dan CSRNya.
Saat ditanyai tentang jumlah CSR yang dikelola oleh pihak PDAM, Politisi Nasdem tersebut mengaku belum mengetahuinya, mengingat PDAM belum melakukan RDP tahun ini.
“Yang lebih tau detail jumlah CSR adalah PDAM, dPR saatnini belum mengetahui jumlah CSR mengingat belum diadakannya RDP. Silahkan tanya saja ke PDAM,” ucapnya.
Ki Agus menerangkan, RDP akan dilaksanakan setelah penyampaian Kebijakan Umum Anggaran (KUA) tahun 2026. “Untuk tahun ini RDP akan diadakan setelah penyampaian KUA 2026 Oktober mendatang, nanti akan disapaikan apa yang sudah dilakukan, pembagian CSR kemana saja,” tutupnya.



